Lalu katakan padaku...
Photo by Nouru El Arifah Lalu katakan padaku sayang, apa yang kau rasakan ketika menggenggam tangan ayahku di hadapan pak penguluh? Jikapun diruangan itu telah dipenuhi sesak oleh sanak saudara yang menjadi saksi, maka masih bisa pula kudengar detak jantungmu yang berdegup kencang tak beraturan Suaramu samar bergetar mengucap ijab Kugengam erat ujung tisu yang telah basah oleh keringat Dua kali kau ulang ijabmu sayang, karena terlambat beberapa detik menjawab ucapan ayahku Duh... makin eratlah kugenggam tisu yang telah tak berupa ditanganku Sungguh aku tau, kau melirikku diam2 dalam gelisah, ah... aku tertunduk, 100 kali lebih gelisah darimu sayang, tak taukah kau? Lalu detik-detik berlalu dengan begitu lamban, bak sebuah film yang sengaja di slow motion oleh sang sutradara Kini, bisa kulihat jelas keringat yang membasahi keningmu, meluncur perlahan, satu persatu, jakunmu naik turun, kau menelan ludah berkali-kali , membasahi tenggorokanmu yang tiba2 terasa kering...