Melompati waktu

 Aku adalah orang aneh yang senang melamun bisa melompati waktu. Alih-alih ingin melihat masa depan, aku malah ingin kembali ke masa lalu. Kembali bertemu dengan orang-orang yang telah pergi atau pernah singgah dalam hidupku.

Aku ingin kembali ke masa SMP, dimana aku terlalu naif dan berambisi untuk bisa setara dengan anak2 gaul yang bahkan sering memanfaatkanku daripada menganggapku teman. Aku ingin bertemu aku yang dulu, memeluknya sambil berkata "jangan menghabiskan waktumu untuk orang-orang yang bahkan tak menganggapmu ada, kamu bisa keren tanpa harus masuk circle mereka, jangan sedih gak bisa masuk SMA favorit karena nanti di SMAmu, kamu akan ketemu orang2 hebat yang lebih tulus mencintaimu, temen2 gokil yang gak ada duanya. Bersemangatlah"

Aku ingin kembali ke masa SMAku, aku ingin bertemu dengan teman-teman sebangkuku, ngobrol heboh dengan Vely dan Siska lalu ngomel2 sama Ida yang seneng jaihil kepolosan Vely, Curhat tipis-tipis sama Soni dan Sas, ngobrol random sama Fitri dan Mita, Ngomongin Anime dan gambar bareng Farid, Belajar bareng dan ngegosip sama Atul, Sofi, Elok . Aku juga ingin mengulang kembali menengadahkan tanganku pada hujan yang turun di teras kelas X, menghirup wangi mawar yang diberikan Ida karena menang telak di nilai raport matematika, juga kembali bertemu Al yang tiba-tiba datang menghampiriku di depan sekolah ketika jam pulang,tentu saja sambil diiringi senyum gugup dan malu-malu, I'm happy he married great woman. He deserve her.

Aku ingin berlari memeluk alm Ibuku, ingin lebih banyak mendengar ceritanya, lebih banyak meluangkan waktu untuk mengajaknya jalan-jalan. Aku merindukannya, sangat.

Aku ingin kembali ke masa Kuliahku, tak apa jika harus mengulang diteror oleh senior yang aku tolak cintanya, karena setelah itu aku akan bertemu suamiku dimasa depan. ah... atau aku akan lebih memilih menghindar saja ya karena tau dimasa depan kami akan berjodoh tapi tak lama :')

Aku, membayangkan diriku yang melompati waktu, melihatnya duduk di depan meja besar ruangan Lab Mekanika Tanah. sesekali tertawa menanggapi guyonan mas Dicky dan cak Mumun, juga merecoki 2 pasangan sweet, mbak Indah dan Mas Saedi vs mbak Dewi dan mas Yaya, dia menyapa ramah padaku yang baru memasuki pintu Lab. Melihatku sekilas dengan mata sipit nan teduh dari balik kacamatanya, lalu kembali pura-pura sibuk dengan apapun yang ada di depannya.

Aku. Merindukannya ....

Jika ~ aku benar bisa melompati waktu, Aku ingin memeluknya sekali saja sambil berkata "jaga kesehatan ya, please nurut kalau aku omelin untuk gak begadang, nurut kalau aku suruh makan tepat waktu, Aku pernah kepikiran, Jika berjodoh dengan orang lain bisa bikin kamu panjang umur, aku gak papa kita gak jadi suami istri. Anak-anak juga gak akan jadi anak yatim kayak sekarang dan yang pasti Ibumu gak akan semenderita ini karena kepergianmu. I love you with all of my heart. Jika ikatan ini membuatmu pergi meninggalkan orang-orang yang kamu kasihi, aku akan merelakan kita jadi orang asing yang tak saling menyayangi." :'(

Sayangnya, aku gak bisa melompati waktu. Gak bisa mencegah kami untuk saling mengasihi dan memperjuangkan satu sama lain. Aku gak bisa mencegah dia sakit, aku gak bisa buat dia bernapas dan tertawa lagi. Aku hanya berusaha menjalani hidup sebaik yang aku bisa, hingga pada waktunya kami bertemu kembali suatu hari nanti. Aku rindu dan selalu mendoakanya.


Nouru El Arifah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Bahasa Thailand

Serenade

So... when you cancall me mommy?