Film Jumbo dan keresahan menjadi orang tua
Ini film kedua yang aku tonton 2x, yang pertama conjuring (ini karena 2 orang sahabatku, yang beda circle, mau nonton film horor yang sama tapi timingnya beda) lalu yang ke2, film jumbo ini, anakku yang pertama, suka banget banget banget sama film ini, jadi minta untuk nonton 2x di lokasi bioskop yang berbeda, 1 deket sama rumah, 1 lagi lokasinya deket sama rumah akungnya, minta nonton sama sepupunya.
sebelum aku review POVku sebagai orang tua tunggal dengan 2 orang anak yang masih kicik2, aku mau kasih info dulu beberapa fakta tentang film Jumbo :
- Jumbo merupakan film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan jumlah penonton 10.076.973 menggeser film KKN di Desa Penari yang sebelumnya menduduki chart no. 1
- Film animasi Indonesia terlaris no.1 , menggeser Si Juki the Movie : Panitia Hari Akhir (2017)
- Di produksi selama kurang lebih 5 tahun oleh sutradara Ryan Adriandhy (Juara 1 stand up indonesia sesion 1)
- Hasil karya 400 lebih kreator dari seluruh penjuru Indonesia
- Jajaran pengisi suaranya adalah artis papan atas mulai dari Ariel NOAH, BCL, Cinta Laura, Angga Yunanda sampai pengisi suara 3 embek pun gak kaleng-kaleng, you know siapa? Chicco Jerikho, Ganindra Bimo dan Angga Dwimas Sasongko
Jumbo dan kawan2 punya misi untuk menang pentas di desa Seruni, untuk membuktikan ke kawan2 yang lain bahwa Don juga punya kelebihan lain selain berat badan #eh . tapi~~~ buku dongengnya Don, yang merupakan konsep pentas mereka, di ambil Atta, "sang villian yang gak villian" nonton sendiri deh supaya tau kenapa aku bikin statement ini tentang Atta.
Di tengah2 kebingungan mereka, muncullah sosok Merry, Hantu anak perempuan, yang mau nolongin mereka ambil buku dongeng Don, asalkan mereka juga bantu Merry untuk ketemu orang tuanya. Nah.... Plot ini nih yang bikin rame, banyak yang kontra di kalangan "Pendidik", karena menurut mereka, film ini syirik, karena ada cerita "bikin perjanjian sama hantu".
Tapi banyak juga yang Pro, karena penonton film jumbo, kebanyakan orang tua dari generasi 90'an, yangmana mereka tuh dari kecil akrab sama film2 macam Ghost Buster, Casper, cardcaptor sakura, Inuyasha, Sailormoon "dengan kekuatan bulan, akan menghukummu", yang kurang magis apa gitu loh, hahahaha.
Jadi gimana aku menjelaskan ke El (anakku yang pertama) tentang perjanjian Don dan Merry si Hantu?, awalnya aku tanya kenapa El seneng banget nonton film jumbo sampe minta 2x nonton? POV-nya dia, film ini bagus karena seru di adegan kejar2annya sama penjahat, sedih pas Don kangen ayah ibunya yang sudah meninggal (dia jadi recall kenangan dia sama alm ayahnya) , dan dia seneng sama lagunya Don pas di pentas.
Pun, adeknya El yang baru 3 th hafal lagu ost film jumbo ini
(K)ami tak ada menemani
(S)edikit demi sedikit (E)ngkau akan berteman pahit (L)uapkanlah saja bila harus menangis (A)nakku, ingatlah semua (L)elah tak akan tersia (U)sah kau takut pada keras dunia (A)khirnya takkan ada akhir (D)oaku agar kau selalu (A)rungi hidup berbalut senyuman di hati (D)oaku agar kau selalu (I)ngat bahagia Meski kadang hidup tak baik saja (N)yanyian ini bukan sekedar nada (A)ku ingin kau mendengarnya (D)engan hatimu bukan telinga (I)ngatlah ini bukan sekedar kata (M)aksudnya kelak akan menjadi makna (U)ngkapan cintaku dari hati
Komentar
Posting Komentar