Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Trip to Thailand part 1

Gambar
Genap seminggu sudah saya d Thanyaburi. Tapi entah mengapa saya merasa seolah masih d Surabaya. karena iklim yang tak jauh bedakah atau karena pikiran saya yang masih tak percaya kalo sedang ada d negri orang, saya tak tau. December 21, 2011-Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi Rajamanggala University of Technology Thanyaburi Seminggu sudah, saya menikmati makanan yang tak karuan rasanya, terlalu asam dan pedas serta bau daun kemiri yang sangat kuat membuat lidah saya serasa mau protes, tapi sayangnya perut saya lebih gentar berdemo karena kelaparan tapi terus2an d bohongi dengan air putih. makanan halal yang sangat sulit d dapat membuat saya ketar-ketir ketika saya akan memasukkan makanan ke mulut saya. Tapi dengan bismillah dan segenap hati memohon ampun kepadaNya atas keterbatasan yang saya miliki akhirnya saya melahap juga makanan itu. Kemarin saya ke KBRI di Bangkok untuk melaporkan kedatangan saya dan teman2, hati saya bersorak-sorai ketika menemukan bahwa ka...

Berkendara sepi

Gambar
Mengulang waktu, saya merasa pada situasi yang sama layaknya tahun2 yang lalu, merasa sendiri dalam keramaian. Saya lebih nyaman dalam kesunyian dan berbincang dengan kelam. Tak jarang saya memaksa hati dan pikiran saya untuk ikut dalam keramaian agar tak tersisih dan terasing, tapi tak jarang pula mereka berontak dan balik mengurung saya dalam kesepian di keramaian orang2 yang ada di sekeliling saya Terkadang saya bertanya tentang ketidak laziman saya yang tak seperti layaknya orang2 yang lain. bergaul, menyenangkan,  hingga akan mudah bagi mereka untuk saling memperhatikan dan merindukan satu sama lain. Pikiran2 jahat saya yang lain mensugesti saya untuk tetap pada kesendirian yang lambat laun menarik saya dalam dunia sepi yang tak ada seorangpun memahaminya. Andai saya bisa berpura2 seperti orang2 itu. jika benci mereka akan bilang suka. Bila sedih mereka akan bersenda gurau untuk menghalaunya, tertawa dan tersenyum meski dalam kesususahan yang tak berkepanjangan. entah i...

My Dream...

Gambar
Angin musim panas mulai terasa berhembus, Tobi, adikku yang paling tua malah mengambil jaring dan pergi ke hutan belakang rumah bersama toto, robot ke 2 buatan ayahku.. "Tobi..."teriakan ibu tak digubrisnya, malah kaki2 kecilnya melompat menyebrangi danau disusul oleh langkah2 berdecit toto.Diam2 aku berjingkat2 berjalan dibelakang ibu "Hei...kau juga mau kemana?" ibu menarik kerah jaketku, hampir aku terjerembab direrumputan.aku meringis "Aku ada kencan dengan Shino hari ini" "Tidak boleh,Kau harus seleseikan tugasmu dulu" Aku merengut, berjalan kembali kedalam rumah sambil jari2 tanganku mengetik massage pada Shino. maav shino..sepertinya aku agak terlambat, aku tidak berhasil kabur.. (_ _')> Aku kembali kekamarku dengan kesal, menatap Aiko, robot pertama buatan ayahku yang harus aku perbaiki programnya karena sering eror, maklum usia robot itu sendiri lebih tua dariku. "Baiklah Aiko, mari kita bekerja sama supaya k...

my Imagination

Gambar
gambar ini seakan menarik saya pada imajinasi saya ketika kecil, sebuah rumah dari wortel raksasa :)

cerita 1 minggu bersama mereka

Gambar
Sebuah keputusan yang besar ketika saya mengiyakan  tawaran mas panji untuk mengajar selama seminggu disebuah badan pelatihan kejuruan,  hadeh... bonek nih ceritanya, pasalnya saya tidak pernah punya pengalaman ngajar dikelas, mungkin kalau sekedar ngajar sih pernah tapi ini konteksnya beda, menghadapi 20 orang dengan jangka waktu 7jam sehari selama seminggu. “Apa gak mati bosan tuh anak orang?” tanya mas wahyu, partner ngajar saya,ketika diskusi penyusunan jadwal kegiatan. “Mka dari itu gmn caranya kita mengelola kelas supaya gak jadi membosankan” haduh.... gaya saya kagak nahan banget ya, kayaknya oke banget gitu, padahal saya sendiri belum tau sama sekali tentang pengelolaan kelas “Apa aku mundur aja yah, kamu cari partner lain aja deh” kata mas wahyu pesimis “loh, yah jangan toh... masa kalah sebelum berperang” aih2...padahal aslinya ati saya juga kembang kempis pengen mundur aja, takut salah, takut malu, takut gak bisa... tapi tiap kali timbul niat saya untuk m...

Good Bye-Air Suply

I can see the pain living in your eyes And I know how hard you try You deserve to have so much more I can feel your heart and I sympathize And I'll never criticize all you've ever meant to my life (Chorus) I don't want to let you down I don't want to lead you on I don't want to hold you back From where you might belong You would never ask me why My heart is so disguised I just can't live a lie anymore I would rather hurt myself Than to ever make you cry There's nothing left to say but good-bye You deserve the chance at the kind of love I'm not sure I'm worthy of Losing you is painful to me (Chorus) You would never ask me why My heart is so disguised I just can't live a lie anymore I would rather hurt myself Than to ever make you cry There's nothing left to try Though it's gonna hurt us both There's no other way than to say good-bye

puisi gie

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa Pada suatu ketika yang tlah lama kita ketahui Apakah kau masih selembut dahulu? Memintaku minum susu dan tidur yang lelap sambil ,membenarkan letak leher kemejaku Kita berdiri, melihat hutan2 yang menjadi kelam Meresapi belaian angin yang menjadi dingin Kabut tipispun turun pelan2 dilembah kasih Lembah mandala wangi Apakah  kau masih semesra dahulu Ketika kudekap,Kau dekaplah lebih mesra... Lebih dekat... Apakah kau masuh akan berkata Kudengar detak jantungmu Kita begitu berbeda dalam semua,kecuali dalam cinta